Senin, 26 Januari 2009

Konvergensi IT dan Telekomunikasi, Momentum Percepatan Pembangungan Nasional


Opini Konvergensi IT dan Telekomunikasi, Momentum Percepatan Pembangunan Nasional
Oleh : Didik Ismawanto 23-Des-2008, 00:11:37 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Setelah hampir satu dekade bangsa ini melewati krisis ekonomi dengan berbagai keprihatinan, kini bangsa ini dihadapkan lagi dengan kenyataan pahit, harus berhadapan lagi dengan krisis yang hampir serupa di penghujung tahun ini. Walaupun pemerintah dan masyarakat sudah mempersiapkan diri dengan baik, tapi tetap saja di sana-sini dampaknya tetap dirasakan masyarakat secara masif. Tingkat inflasi yang terus merangkak naik dengan mengatrol harga barang-barang dan jasa, mahalnya biaya hidup, rentannya jaminan kerja, dan berbagai kesulitan lainnya, tak pelak membuat masyarakat kian tak berdaya.
Apa yang sebenarnya harapan masyarakat Indonesia menghadapi krisis global yang sedang melanda negara ini? Berbagai alternatif jawaban dan solusi akan bermunculan, akan tetapi pada intinya semua jawaban tersebut akan mengerucut kepada suatu jawaban yang mengacu pada proses-proses yang yang mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, makmur dan berkeadilan yang tak lain adalah perwujudan pembangunan nasional sebagai amanat UU Dasar Negara ini. Hal apa lagi yang lebih diharapkan masyarakat selain dari terwujudnya cita-cita luhur tersebut.
Kalaulah ada momemtum yang dapat mempercepat memujudkan cita-cita luhur tersebut, maka sekaranglah saatnya moment itu, yaitu era konvergensi IT dan telekomunasi. Badai krisis global yang datang menghadang saat ini bukanlah penghalang untuk pencapaian tujuan luhur tersebut, karena setiap datang kesulitan pastilah akan muncul kemudahan-kemudahan dan jalan keluar.
Konvergensi IT dan telekomunikasi memberikan 1001 satu jalan untuk mempercepat proses pembangunan nasional di berbagai bidang, baik secara material maupun non material. Banyak bidang yang sebenarnya belum tergarap dengan maksimal untuk mewujudkan percepatan proses tersebut, namun mungkin karena keterbatasan sarana dan prasarana, proses tersebut menjadi agak terhambat. Dan sekaranglah era keterbukaan informasi dan jaringan komunikasi dengan adanya konvergensi IT dan telekomunikasi menjadi terbuka selebar-lebarnya, sehingga memudahkan eksplorasi berbagai bidang yang dapat mensinergiskan proses pembangunan nasional tersebut.
Bidang Pendidikan
Manfaat yang paling menonjol dari era konvergensi IT dan telekomunikasi adalah di bidang pendidikan, karena dari bidang pendidikan inilah akan menyebar kepada bidang-bidang lainnya. Kemudahan mencari literatur-literatur dan artikel, baik dari dalam dan luar negeri, akan membuka cakrawala baru dunia pengetahuan masyarakat pendidikan, maupun masyarakat umum, menilik jumlah pemakai internet di Indonesia kurang lebih 25 juta jiwa di akhir tahun 2007 dan sekitar 30 %-nya adalah dari kalangan pendidikan. Semakin banyak cakrawala baru terbuka, maka akan semakin banyak komunitas dan komunikasi yang akan terbentuk, yang tentu saja akan menambah khasanah keilmuan yang banyak manfaatnya bagi masyarakat dan bangsa ini. Di sinilah pentingnya konvergensi dua hal tersebut.
Selain itu, dengan adanya era ini, banyak bermunculan sekolah-sekolah online yang tidak mengenal batas dan wilayah, sehingga membantu masyarakat dalam mengembangkan bidang-bidang yang mereka minati, atau yang ingin mereka pelajari. Dengan cepatnya transformasi pengetahuan tersebut akan mendorong pemanfaatan potensi-potensi sumber daya yang ada secara maksimal serta mampu menciptakan peluang-peluang baru di berbagai bidang kehidupan.
Terkait dengan hal tersebut pula, kemudahan-kemudahan dalam akses pengetahuan juga akan mampu mempersiapkan generasi yang akan datang dengan lebih baik dan mandiri. Akhirnya, dengan tumbuhnya dunia pendidikan dengan pesat yang semakin modern dan berkualitas, maka akan berdampak pada pemenuhan sumber daya manusia yang unggul yang siap untuk mengisi pembangunan nasional dengan karya-karya terbaik mereka.
Bidang Kesehatan
Manfaat konvergensi IT dan telekomunikasi bagi masyakat juga sangat terasa di bidang kesehatan. Walaupun biaya kesehatan masih relatif mahal, namun kampanye-kampanye dan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh dinas-dinas terkait dengan memanfaatkan berbagai media yang lebih interaktif dengan didukung IT dan telekomunikasi, dapat membantu masyarakat menerapkan dan meningkatkan pola hidup sehat. Hal tersebut tentu saja diharapkan dapat mengurangi biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat, dimana Survey Kesehatan Nasional (Surkesnas) tahun 2004 menyatakan, bahwa sumber dana pengeluaran biaya kesehatan 86% berasal dari penghasilan ekonomi keluarga.
Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi juga mempunyai peranan penting guna mencetak generasi-generasi selanjutnya bangsa ini yang lebih sehat dan berkualitas. Masyarakat yang sehat juga berperan penting membentuk masyarakat yang kuat serta produktif, yang tentu saja berdampak langsung pada peningkatan produktivitas masyarakat yang juga berdampak pada peningkatan perekonomian.
Bidang Sosial dan Hukum
Dengan adanya dukungan konvergensi IT dan telekomunikasi, memudahkan bagi masyarakat untuk melakukan komunikasi-komunikasi yang intens kepada anggota masyarakat lainnya dengan tanpa batas dan jangkauan yang luas sehingga mampu menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Bisa dibayangkan, bila masyarakat kurang bisa mengembangkan komunikasi yang baik dengan anggota masyarakat lainnya, maka akan mudah terjadi benturan kepentingan yang bisa menimbulkan kekacauan di mayarakat. Maka komunikasi yang baik di masyarakat ini sangat penting sekali, karena mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk pelaksanaan pembangunan nasional.
Demikian halnya di bidang hukum. Dukungan konvergensi IT dan telekomunikasi memudahkan pemerintah untuk mensosialisasikan aspek-aspek hukum kepada masyarakat, sehingga membuat masyarakat menjadi masyarakat yang sadar hukum. Kesadaran inilah yang mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap aturan-aturan yang ada, sehingga tercipta keteraturan dalam masyarakat.
Bidang Ekonomi
Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi laut yang melimpah ruah, hutan dan lingkungan alam yang luas, dengan berbagai mineral dan aneka tambang, hasil bumi dan lain sebagainya, merupakan modal yang penting untuk peningkatan perekonomian nasional. Dengan adanya konvergensi IT dan telekomunikasi diharapkan mampu mendorong tumbuhnya sektor-sektor ekonomi baru yang merupakan pengelolaan potensi-potensi sumber daya yang telah ada dengan baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah dan pihak swasta telah menggarap berbagai proyek-proyek baru, seperti infrastruktur, industri dan pusat perdagangan guna menunjang pemanfaatan sumber daya tersebut secara maskimal. Dengan dukungan IT dan telekomunikasi yang semakin canggih, pelaksanaan proyek-proyek tersebut akan semakin mudah dan cepat, serta dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.
Manfaat lainnya, konvergensi IT dan telekomunikasi yang cukup sangat signifikan adalah kontribusinya terhadap industri-industri yang sangat tergantung dengan dukungan IT dan telekomunikasi. Salah satunya adalah di bidang perbankan. Seperti transaksi SMS Banking, phone banking dan internet banking, kini dapat dilakukan dari handphone, sehingga hal tersebut yang semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangannya, yang tentu saja membuat pertumbuhan ekspansi perbankan akan semakin meningkat baik dalam perolehan simpanan maupun pinjaman. Peningkatan ekspansi perbankan tersebut tentunya juga akan berpengaruh terhadap sektor usaha lainnya, seperti bidang industri dan produksi yang sering menggunakan kredit bank, maupun pihak retailer maupun shopping center yang bekerja sama dengan penggunaan kartu kredit atau debit dari bank.
Demikian pula terhadap promosi ikon-ikon pariwisata atau pusat-pusat budaya idola, dengan dukungan IT dan telekomunikasi, promosi yang digalakkan dapat berjalan secara maksimal, sehingga dengan peningkatan tersebut dapat meningkatkan dan mengangkat masyarakat sekitar dan daerah tersebut pada umumnya. Dengan dukungan IT dan telekomunikasi tersebut, diharapkan pula dapat membuka dan mengembangkan daerah-daerah yang terpencil dan terisolir, sehingga potensi-potensi daerah tersebut dapat terangkat dan dapat diberdayakan secara maksimal. Jadi dengan adanya singergisme IT dan telekomunikasi tersebut, diharapkan berbagai hal yang berkaitan dengan sektor ekonomi dapat meningkat secara signifikan.
Pelayanan Publik dan Kontrol Sosial
Ranah ruang publik merupakan aspek yang penting. Baik buruknya pelayanan publik akan berakibat kepada pencitraan penyelenggara pelayanan publik itu sendiri. Dengan adanya konvergensi IT dan telekomunikasi, diharapkan mampu mengangkat citra pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya, dengan memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat secara profesional, tepat sasaran, efektif dan efisien. Bukan jamannya lagi sekarang pelayanan publik yang dikerjakan semaunya sendiri, tetapi sebaliknya pelayanan publik saat ini dituntut untuk mengikuti trend perkembangan jaman yang lebih mengutamakan kepuasan customer atau pihak yang dilayani.
Dukungan IT dan telekomunikasi mempunyai peranan penting dalam mensukseskan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di negara ini, yang merupakan amanat untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan dukungan IT dan telekomunikasi yang lebih canggih, pemerintah lebih mudah untuk mensosialisasikan kebijakan dan program-programnya kepada masyarakat dengan lebih transparan, efektif dan efisien, sehingga program-program yang dijalankannya pun lebih tepat sasaran dan mempunyai respon balik yang positif pula.
Di lain pihak, dengan adanya konvergensi ini, juga memudahkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol sosial kepada pemerintah maupun penyelenggara pelayanan publik, sehingga mampu mengontrol penyelenggaraan pemerintahan tetap di jalur yang benar.
Sarana kontrol sosial saat ini semakin mudah dengan adanya berbagai media online yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pemerintahan daerah dan nasional maupun LSM-LSM, sehingga membuat masyarakat semakin mudah untuk menyalurkan aspirasinya untuk kepentingan publik.
Menuju Visi Indonesia 2020
Menilik manfaat konvergensi IT dan telekomunikasi seperti tersebut di atas, konvergensi IT dan telekomunikasi dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi terlaksananya percepatan pembangunan nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan dukungan semua pihak untuk saling bahu-membahu dengan mempersembahkan karya terbaik untuk masyarakat. Seperti halnya pihak operator yang telah mempersembahkan karya-karya terbaik mereka, seperti penyediaan jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, dengan tarif yang kompetitif, dan berbagai kemudahan lainnya yang sangat berguna sekali bagi masyarakat, maka pemerintah dan pihak swasta lainya pun diharapkan tanggap dengan momentum tersebut dan dapat menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dengan dukungan tersebut diharapkan setahap demi setahap mampu membawa bangsa ini keluar dari krisis global yang sedang melanda, dan akhirnya dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam era globalisasi yang semakin komplek dan kompetitif. Upaya ini pula juga sangat penting kaitannya dengan upaya perintisan untuk mewujudkan visi Indonesia 2020 dalam membentuk masyarakat yang religus, bersatu, sejahtera, adil, makmur, maju dan mandiri.
Sumber Ilustrasi Foto: Getty Image

Rabu, 17 Desember 2008

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin Dan Perluasan Kesempatan Kerja Dengan Stimulus BLT Untuk Lingkungan Hidup

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin Dan Perluasan Kesempatan Kerja Dengan Stimulus Bantuan Langsung Tunai Untuk Lingkungan Hidup
Apa yang terlintas dalam benak kita ketika melihat kehidupan masyarakat miskin di sekitar kita? Beban hidup yang berat, penderitaan yang panjang, dan ketidakberdayaan. Itulah gambaran singkat masyarakat miskin di Indonesia saat ini, yang pada tahun 2007 lalu yang mencapai 16,58 % dari total penduduk kurang lebih 220 juta jiwa, dengan perbandingan 65,32 % nya masyarakat miskin tersebut adalah terletak di pedesaan. Belum lagi hal itu ditambah dengan tingkat angka pengangguran berkisar 9,86 %, yang kalau tidak segera di atasi akan menciptakan peluang masyarakat miskin baru di masa mendatang.

Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, terlebih dari pemerintah melalui dinas-dinas terkait. Masalah kemiskinan ini adalah masalah kita bersama, karena kita adalah masyarakat yang berbangsa, yaitu suatu masyarakat yang mempunyai tujuan sama, memujudkan kesejahteraan dan keadilan secara menyeluruh bagi masyarkat Indonesia.

Kita sebenarnya mempunyai modal untuk mengentaskan kemiskinan dari masyarkat serta perluasan kesempatan kerja karena sebenarnya bangsa kita kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hanya karena kurangnya pengelolaan, potensi-potensi tersebut menjadi sulit untuk direalisasikan. Salah satu potensi untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia adalah dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bertanggung jawab. Modal yang dimiliki bangsa ini adalah cukup memungkinkan dan potensial yaitu sejumlah hutan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang mencapai kurang lebih 105 juta Ha, belum termasuk lahan tidur dan lahan kritis yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui stimulus Bantuan Langsung Tunai Lingkungan Hidup, merupakan adopsi dari bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada keluarga kurang mampu di seluruh pelosok tanah air. BLT Lingkungan Hidup ini diharapkan mempunyai manfaat ganda yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan penyelematan lingkungan hidup di Indonesia yang sudah sangat parah.
BLT untuk Lingkungan Hidup merupakan bantuan kepada masyarakat kurang mampu tetapi dengan menambahkan faktor adanya hubungan timbal balik bagi penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia. Sebagai contoh, pada tahap awal pihak terkait memberikan bantuan kepada masyarakat yang tergolong dalam kategori mendapat bantuan BLT, berupa sejumlah dana, juga berupa bibit-bibit pohon yang disediakan oleh Dinas-Dinas Terkait. Kemudian masyarakat menatakerjakan sumbangan bibit-bibit pohon tersebut sebagaimana mestinya sehingga diharapkan dapat membantu program reboisasi yang telah dicanangkan pemerintah.

BLT Lingkungan Hidup dapat dikelompokkan dalam dua program utama, yaitu program berupa penyelamatan hutan dan lingkungan hidup, yang nantinya diharapkan hutan tersebut sampai mampu menghasilkan oksigen yang cukup untuk diperjualbelikan dalam perdagangan karbon internasional, sebagaimana tercantum dalam Piagam Kyoto beberapa waktu yang lalu, serta program penyelamatan lingkungan hidup yang menghasilkan tanaman industri atau agribisnis yang mempunyai nilai ekonomis di pasar nasional maupun internasional.

Sumber dana untuk BLT Lingkungan Hidup ini tidak harus melalui APBN, pemerintah dapat mengajukan proposal kepada organisasi-organisasi, maupun negara-negara yang peduli kelestarian lingkungan, maupun United Nation untuk mendanai proyek-proyek ini, sebagai balas jasa ketersediaan oksigen dunia, juga kelestarian hutan dan lingkungan hidup yang dihasilkan dari keberhasilan program ini, seperti yang telah direncanakan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu. Kiranya tawaran kontrak Institusi Internasional Carbon Trade berkedudukan di Australia, Carbon Strategic Global (CSG) yang menawar pembelian oksigen yang dihasilkan kawasan hutan lindung di Sumetera Barat senilai Rp 900 miliar per tahun, dapat dijadikan pertimbangan dan acuan pemerintah dalam mengembangkan daerah-daerah potensial lainnya.
Selain itu pemerintah juga bisa meminta para investor luar negeri yang berminat pada pengembangan tanaman agribisnis yang juga berfungsi untuk kelestarian hutan lingkungan di beberapa daerah yang potensial dengan memberikan hasil tanaman-tanaman tersebut kepada para investor, maupun untuk pemenuhan di dalam negeri.

Disinilah perlunya peranan pemerintah dalam memfasilitasi keberhasilan program tersebut, baik melalui transformasi pengetahuan, menjadi fasilitator dengan pihak luar, pengadaan fasilitas-fasilitas yang menunjang, juga pengawasan terhadap keberhasilan program tersebut. Hal ini perlu dilakukan, untuk mendorong masyarakat semakin kreatif dalam memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Dengan adanya keberhasilan program ini, diharapkan tujuan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja dapat tercapai dengan baik, juga tercapainya kelestarian hutan dan lingkungan hidup. Mungkin juga dengan keberhasilan program ini, dapat memacu terlaksanannya program Kembali ke Desa yang telah dicanangkan sebelumnya, sehingga jumlah masyarakat miskin di kota juga dapat berkurang.

Referensi :
1. http://http://www.bps.go.id/, di akses tanggal 09 Desember 2008,
2. http://http://www.dephut.go.id/, di akses tanggal 09 Desember 2008,
3. http://http://www.kompas.com/, di akses tanggal 09 Desember 2008,
4. http://http://www.kabarindonesia.com/, diakses tanggal 10 Desember 2008

Tarif Murah, Berkah Di Tengah Krisis

Tarif Murah, Berkah Di Tengah Krisis


Krisis global yang melanda dunia, kini sudah terasa dampaknya di Indonesia. Situasi ekonomi sulit dan biaya hidup semakin mahal, itulah mungkin gambaran yang segera terbayang hampir setiap orang mengenai krisis ini. Dan memang, krisis menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang. Naiknya harga BBM yang berimbas pada barang-barang kebutuhan pokok yang juga diikuti harga barang dan jasa lainnya, membuat semua orang semakin selektif untuk menentukan pilihan pengeluarannya.

Tapi untunglah, munculah kabar menggembirakan bagi masyarakat yaitu turunnya tarif telekomunikasi secara fantastis. Turunnya tarif telekomunikasi jelas membawa angin segar bagi kurang lebih 115 juta orang pengguna fasilitas telekomunikasi ini, baik pengguna seluler maupun telepon rumah. Kebutuhan telekomunikasi di abad informasi dan teknologi saat ini menjadikannya menjadi hampir seperti kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan jasa telekomunikasi yang ditunjang dengan perkembangan IT saat ini, terciptalah kebudayaan masyarakat modern seperti saat ini, dengan berbagai kemudahan akses informasi dan pengetahuan, serta kemudahan-kemudahan di bidang lainnya, yang karenanya telekomunikasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.

Tarif telekomunikasi yang murah yang disediakan oleh hampir semua operator ini, membuat masyarakat sedikit bernafas lega karena berkurangnya pos biaya telekomunikasi yang dikeluarkan. Bak ibarat menerima berkah di tengah padang krisis, itulah gambaran manfaat turunnya tarif telekomunikasi bagi masyarakat.


Menebar Asa Bagi Masyarakat

Biaya komunikasi dengan basis rendah mampu meningkatkan kembali jalinan komunikasi yang mungkin sempat renggang beberapa waktu lalu karena mahalnya tarif. Dengan kemudahan sarana telekomunikasi yang sangat murah, menjadikan masyarakat bisa menjalin komunikasi lagi dengan baik.

Bagi masyarakat tradisional, murahnya biaya telekomunikasi berarti bisa menyambung tali silaturahmi yang lebih baik dengan sanak saudara yang terpisah jarak dan waktu. Komunikasi yang terjalin baik bagi anggota-anggota keluarga yang terpisah atau teman-teman lama inilah yang mampu memberikan semangat hidup bagi tiap orang tersebut, karena mereka merasa masih diperhatikan, dibutuhkan, diberi dukungan, dan dihargai keberadaannya. Dengan bekal semangat tersebutlah, mereka terus mengusahakan yang terbaik bagi yang mereka sayangi. Contoh kecilnya dapat kita lihat adalah bagaimana sambutan antusias masyarakat terhadap turunnya tarif telekomunikasi ini, terlebih para orang tua yang anaknya sedang mencari ilmu di kota-kota lain, ataupun para keluarga yang anak atau sanak saudaranya sedang mencari penghidupan di luar kota atau luar negeri.

Sedangkan biaya telekomunikasi yang murah bagi masyarakat modern, memungkinkan lebih terbukanya berbagai akses dan peluang lebih luas yang dapat diraih di segala bidang kehidupan, seperti akses pengetahuan, peluang usaha, relasi bisnis, maupun politik dan pelayanan publik. Sama halnya dengan masyarakat tradisional, dengan kemudahan tersebut masyarakat modern juga terpompa semangatnya untuk senantiasa mengembangkan dirinya dengan karya-karya terbaik untuk meraih cita dan asa mereka. Dengan manfaat ini, kehidupan sosial masyarakat bisa menjadi lebih dinamis dalam menyikapi perkembangan jaman dan tantangan global.

Memaksimalkan Komunitas

Turunnya tarif telekomunikasi ini juga mendapat apresiasi dari berbagai komunitas di negeri ini. Komunikasi yang terjalin semakin baik berkat dukungan komunikasi murah tersebut, mampu membuat berbagai komunitas tersebut lebih maksimal dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan positifnya di masyarakat. Dengan manfaat tersebut, mampu memacu masing-masing komunitas senantiasa berkarya memberikan yang terbaik bagi anggota maupun masyarakatnya. Banyak manfaat yang diperoleh dari aksi-aksi komunitas ini bagi masyarakat, baik dalam hal sosial, pendidikan, IPTEK, budaya, dan bidang lainnya. Dengan berkembangnya komunitas-komunitas tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat di masa-masa mendatang sebagai bagian pemberdayaan masyarakat.


Berkah Ekonomi

Secara makro ekonomi, keadaan perekonomian saat ini yang sedang krisis akan berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Namun dengan turunnya tarif telekomunikasi, memberikan sedikit sumbangan terhadap peningkatan daya beli masyarakat, karena beberapa waktu yang lalu, komunikasi merupakan salah satu pos pengeluaran yang cukup besar.
Manfaat turunnya tarif telekomunikasi, juga dapat dirasakan oleh sebagian besar perusahaan-perusahaan penyedia barang dan jasa masyarat yang banyak tergantung pada informasi dan telekomunikasi. Dengan turunnya tarif tarif telekomukasi tersebut, juga berpengaruh terhadap biaya produksi dan operasionalnya, sehingga diharapkan dapat menurunkan harga jual produknya kepada masyarakat.

Manfaat lainnya dari turunnya tarif telekomunikasi adalah peluang pemanfaatan sumber daya yang ada, baik di dalam suatu daerah maupun pengembangan antar daerah (intercity development) karena lebih terbukanya akses informasi dan komunikasi. Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan daerah maupun pembangungan nasional.

Menunggu Gayung Bersambut

Dengan adanya momentum telekomunikasi murah di Indonesia saat ini, hendaknya pemerintah cepat memberikan tanggapan yang responsif dan apresiasif. Misalnya dengan menggandeng para operator, pemerintah dapat mengkampanyekan dan mensosialisasikan program-program yang edukatif dan solutif untuk mewujudkan pembangunan dan kemajuan masyarakat. Program-program atau info-into edukatif tersebut bisa berupa peningkatan kesehatan masyarakat atau penerapan pola hidup yang sehat, isu lingkungan hidup, penghematan energi, pendidikan keluarga dan masyarakat, dan lain sebagainya.

Dukungan ini sangat penting artinya bagi masyarakat, karena setiap masyarakat tidak mempunyai tingkat pengetahuan dan informasi yang sama. Bahkan pemerintah perlu menggandeng semua pihak yang terkait untuk menyiapkan konten-konten yang memang benar-benar berguna dan bermanfaat sebagai bagian dari edukasi masyarakat.

Dengan adanya program-program tersebut diharapkan manfaat turunnya tarif telekomunikasi betul-betul dapat dirasakan masyarakat secara maksimal, sehingga masyarakat menjadi tercerahkan, serta menjadi masyarakat yang lebih siap dan tegar dalam menyonsong masa depan demi meraih cita-cita mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera secara mandiri.




Referensi :

http://www.antara.co.id/arc/2008/1/31/jumlah-pelanggan-seluler-indonesia-naik-51-persen/ , diakses tanggal 17 Desember 2008
http://telkom.co.id/pojok-media/siaran-pers/apricot-2007-telkom-dukung-dan-berperan-aktif-melaksanakan-cetak-biru-ict-indonesia.html, diakses tanggal 17 Desember 2008
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0710/08/opi01.html, diakses tanggal 17 Desember 2008




Jumat, 07 November 2008

7 Tanda Diterima Do'a "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"

Bismillahirrohmanirrohiem

7 Tanda Diterimanya Do'a "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"
("Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".) QS. Al Baqoroh 201.

1. Senantiasa Bersyukur Atas Nikmat dan Karunia Dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala
2. Istiqomah Dalam menjalanan Ibadah (Wajib maupun Sunnah)
3. Dikaruniai Keluarga Yang Solihah, Sakinah Mawaddah wa Rohmah (Istri yang Solihah, Putra/Putri yang Soleh/Solihah, serta Family Yang Baik)
4. Dikumpulkan Dengan Masyarakat/Lingkungan Yang Sholeh
5. Dikaruniai Rizki Yang Halal dan Barokah
6. Senantiasa Gemar/Semangat Mencari Ilmu-Ilmu Agama Untuk meningkatkan Ibadah Kepada Allah.
7. Sabar Dalam Menjalani Kehidupan (Sabar Menjalankan PerintahNya dan Menjauhi LaranganNya, Sabar Dalam Mencari KaruniaNya, Sabar Dalam Menjalani UjianNya, Sabar Dalam Musibah) disertai dengan keikhlasan semata-mata mengharap Ridho Alloh Subhanahu wa Ta'ala.

Waminallahi at taufiq wal hidayah.
Wallahu a'lam.

Minggu, 02 November 2008

Sang Waktu

Waktu………………
Membawa kita ke dunia ini
Mengenalkan apa yang terlintas
Memberikan kita kesan dan makna

Canda tawa, tangis, suka, duka….
Kesedihan mendalam, duka tak terperikan
Kegembiraan dan kebahagiaan yang meluap-luap
Penyesalan, Harapan, Hikmah, dan Kesadaran
Datang silih berganti bersama datang dan perginya sang waktu

Dan akhirnya……………
Membawa kita kembali padaNya

Beruntunglah ……..
Wahai sang penjaga waktu
Menjaga waktu bersamaNya
Selamanya…………….

Oleh : Didik Ismawanto
www.kabarindonesia.com

Minggu, 26 Oktober 2008

Setitik Saja


Dimanakah kini….
Kan ku temukan setitik saja
Air kehidupan
Pelepas dahaga raga ini
Kosong…
Danau-danau mengering
Sungai-sungai kering kerontang
Sejauh mata memandang hanyalah padang gersang
Dimanakah kini…..
Kan kutemukan setitik saja
Air penyejuk hati
Pelepas dahaga jiwa ini
Kosong…
Yang tertinggal hanya jiwa-jiwa mati
Penuh iri dengki dan ambisi
Tiada rasa saling mengisi dan berbagi
Dimanakah kan kucari…
Setitik saja
Oleh :
Didik Ismawanto 23-Okt-2008, 13:45:34 WIB
[www.kabarindonesia.com]

Minggu, 03 Agustus 2008

Afirmasi...... Nuansa Ketakwaan dan Kemaslahatan

A'udzubillahi minasyaitonirrojiem
Bismillahirrohmanirrohim


"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."
QS. Adz dzariyat 56.


Dzikir Hati
Ya Alloh... Karuniakanlah kepada kami, setiap detak degup jantung kami adalah dzikir kepadaMu...Allah...Allah...Allah...Allah.. yang tiada terputus, dengan penuh kesadaran dan hurmat ta'dhiem.
Dzikir Lisan
Ya Alloh... Karuniakanlah kepada kami, lisan kami selalu basah dengan dzikir kepadaMu...Allah...Allah...Allah...Allah.. yang tiada terputus, dengan penuh kesadaran dan hurmat ta'dhiem.
Dzikir Tubuh
Ya Alloh... Karuniakanlah kepada kami, setiap gerak langkah kami, setiap gerak tubuh kami adalah dzikir kepadaMu...Allah...Allah...Allah...Allah.. yang tiada terputus, dengan penuh kesadaran dan hurmat ta'dhiem. Jadikanlah setiap pandangan mata kami sebagai ibroh, setiap pendengaran kami mampu mengambil manfaat, serta lisan kami berbicara kebaikan dan nasihat serta kasih sayang di antara hambaMu.
Nafas Kesadaran
Ya Alloh... Karuniakanlah kepada kami, setiap tarikan dan hembusan nafas kami adalah dzikir kepadaMu...Allah...Hu...Allah...Hu.. yang tiada terputus, dengan penuh kesadaran dan hurmat ta'dhiem.
Ilham Ketakwaan
Ya Alloh... Karuniakanlah kepada kami ilham ketakwaan, kemaslahatan, kemanfaatan dan kebaikan. Berilah kekuatan dan kemampuan kepada kami untuk senantiasa mendo'akan kebaikan dan ampunan kepada orang-orang yang kami temui baik dengan mata fisik maupun dalam angan.
Bertaubat
Ya Alloh...Ampunilah segala dosa-dosa kami, baik dhohir maupun batin, yang tampak maupun yang terselubung dan tersembunyi dalam lubuk hati kami yang paling dalam , yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Engkaulah Dzat Yang Maha Pengampun dan Penyayang.
Bersyukur
Ya Alloh... kami bersyukur atas segala nikmat dan KaruniaMu, nikmat Islam, Iman dan Ihsan, ilmu yang bermanfaat, kesehatan lahir dan batin, rizki yang halal dan barokah, keluarga yang bahagia dan sejahtera, lingkungan masyarakat yang soleh, serta kehormatan sebagai Ummat NabiMu Tercinta Nabiyyina Wa Habibina Muhammad Sollallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Waminallahi at taufiq wal hidayah.
Wallahu a'lam.