Minggu, 26 Oktober 2008

Setitik Saja


Dimanakah kini….
Kan ku temukan setitik saja
Air kehidupan
Pelepas dahaga raga ini
Kosong…
Danau-danau mengering
Sungai-sungai kering kerontang
Sejauh mata memandang hanyalah padang gersang
Dimanakah kini…..
Kan kutemukan setitik saja
Air penyejuk hati
Pelepas dahaga jiwa ini
Kosong…
Yang tertinggal hanya jiwa-jiwa mati
Penuh iri dengki dan ambisi
Tiada rasa saling mengisi dan berbagi
Dimanakah kan kucari…
Setitik saja
Oleh :
Didik Ismawanto 23-Okt-2008, 13:45:34 WIB
[www.kabarindonesia.com]