Senin, 12 Mei 2008

Makna Takbirotul Ikrom

A'udzubillahi minasyaitonirrojiem.
Bismillahirohmanirrohim


Realize, tatkala kau kau mengangkat tangan bertakbir sesungguhnyalah ruhany mengakui, menyadari akan keagungan Ilahi, .... Dialah yang menciptakan alam semesta, beserta seluruh isinya, termasuk bermilyar-milyar bintang-bintang di angkasa, yang teratur dalam sistem galaksi, supernova, yang luasnya bermilyar tahun cahaya...dst... Dia pula yang meliputi segala sesuatu...Dialah pula yang memeliharanya..... dan kepadaNya lah pula semua akan kembali. QS. 7:54, QS. 10: 3-4, QS. 4:126,

7:54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

10:3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
10:4. Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.

4:126. Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.

Bersama itu pula ruhany berserah diri kepada Dzat Yang Maha Agung, sekaligus Maha Kasih Sayang, sebagaimana Nabi Ibrohim berserah diri kepada Tuhannya, QS. 6:12,54, QS. 3:67,83, QS. 57:9

3:67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik."
3:83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
57:9. Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al Qur'an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.
6:12. Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.

6:54. Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertobat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan menghadapkan wajahnya (ruhany) hanya (dan hanya) lurus kepada Tuhannya seraya memohon RidhoNYa dan bimbingannya. QS. 6:79. Serta digolongkan hamba-hambanya yg soleh di dunia dan di akhirat, didekatkan dengan Nabi PilihanNya Muhammad SAW di akhirat kelak. QS.4:69.

6:79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
4:69. Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Demikianlah PERASAAN itu terus menyelimuti ... mengiringi Do'a-do'a, munajat, dan dialog dengan Tuhannya dalam sholat (pertemuan dengan sang Kholiq) hingga salam tiba.... dan demikian juga dalam kehidupan sehari-hari.


Allohu Akbar.................


Waminallohi at taufiq wal hidayah
Wallohu a'lam

Blitar, 13 Mei 2008

Tidak ada komentar: