Senin, 23 Juni 2008

Berhemat Menggunakan Air Dalam Berwudhu

A'udzubillahi minasy syaitonirrojiem
Bismillahirrohmanirrohiem

21:30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

122. Anas berkata, "Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم mandi dengan satu sha' (empat mud) sampai lima mud dan beliau berwudhu dengan satu mud."
(keterangan : 1 mud= +/- 675 gram / 0.6875 ltr)
Air adalah sumber kehidupan, seyogyanya kita mempergunakannya dengan bijaksana.
Hikmah dibalik berwudhu menggunakan air yang sedikit.
Ternyata menggunakan air yang sedikit, atau air yang dialirkan dengan aliran yang kecil ketika berwudhu, dengan tidak sadar akan mendorong kita untuk meratakannya kepada seluruh anggota wudhu yang dibasuh dengan hati-hati, sehingga dapat diperoleh hikmah :
1. Tidak tergesa-gesa ketika berwudhu
yang artinya berwudhu penuh dengan kesadaran, sehingga menyempurnakannya

Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Kalian adalah orang-orang yang memiliki cahaya muka, cahaya tangan dan cahaya kaki pada hari kiamat, karena penyempurnaan wudu. Maka barang siapa di antara kalian yang mampu, hendaklah ia memanjangkan cahaya putih tersebut
2. Dengan meratakan air kepada anggota wudhu, secara tidak sadar kita telah memijat-mijat anggota wudhu, sehingga dapat merilekskan syaraf-syaraf yang tegang setelah beraktifitas, atau menggugah syaraf-syaraf ketika bangun tidur sehingga menjadi fresh. (Hydrotherapy/terapi air).
Wa minallohi at taufiq wal hidayah
wallohu a'lam
Blitar, 23 Juni 2008

Tidak ada komentar: